Memecahkandata yang akan dimasukkan ke dalam beberapa paket data; Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer; Setiap paket yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini, sehingga mudah untuk menyusun ulang; Melakukan looping terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang
Skip to content Setelah jaringan terhubung dengan menggunakan media fisik tertentu, maka selanjutnya untuk keperluan pertukaran data diperlukan suatu proses yang mengatur pertukaran data melalui aplikasi tertentu. Proses ini selanjutnya dikenal dengan Enkapsulasi dan Dekapsulasi Encapsulation and Decapsulation. Enkapsulasi adalah proses pemberian informasi berupa header atau trailer data menjadi paket data PDU = Protocol Data Unit sebelum dikirimkan ke layer selanjutnya, proses ini terjadi pada proses pengiriman paket data menuju host tujuan. Proses dari Encapsulation terbagi ke dalam lima proses, yaitu Tahap 1 Build the Data PDU = Data. Proses perubahan format aplikasi menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui media jaringan. Tahap 2 Package the data for end-to-end transport PDU = Segments. Proses pengumpulan data yang akan dikirimkan menjadi paket data yang disebut dengan SEGMENT. Tahap 3 Add the network IP address to the header PDU = Packets. Pemberian informasi alamat logical IP Address asal dan tujuan paket data. Tahap 4 Add the data link layer header and trailer PDU = Frames. Pemberian informasi Frame Header and Trailer paket data mengenai perangkat jaringan yang terhubung langsung directly-connected. Tahap 5 Convert to bits for transmission PDU = Bits. Proses konversi paket digital menjadi sinyal-sinyal listrik agar paket data dapat dikirimkan melalui media. Proses Enkapsulasi terjadi dari Tahap 1 menuju atau sampai tahap 5, sedangkan proses kebalikannya yang terjadi pada host tujuan berupa tahap 5 menuju tahap 1 diatas dikenal dengan istilah Dekapsulasi, yaitu terjadi proses pelepasan informasi berupa header atau trailer paket data menjadi data. Proses enkapsulasi terjadi pada proses pengiriman paket data atau proses request pada handshake. Sedangkan proses dekapsulasi terjadi pada proses penerimaan paket data pada sisi tujuan atau pada handshake dikenal dengan istilah respond. Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi WAN dapat menghubungkan banyak LAN serta menyediakan akses ke komputer-komputer atau server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah ISDN, DSL, PPP, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET. Penyedia layanan jaringan WAN biasa menggunakan istilah-istilah jaringan berikut untuk menggambarkan bagian utama dari jaringan WAN Customer Premises Equipment CPE, yaitu peralatan yang dimiliki dan berada di lokasi pelanggan. Data Terminating Equipment DTE, yaitu perangkat dapat berupa perangkat tunggal atau berupa sistem yang berfungsi untuk mengakses jaringan publik yang berada di lokasi pelanggan Local Loop, yaitu jalur yang menghubungkan demarcation dengan lokasi switch yang berada di lokasi Central Office terdekat. Data Circuit Terminating Equipment DCE, yaitu perangkat dapat berupa perangkat tunggal atau berupa sistem yang berfungsi untuk membagi akses jaringan publik kepada pelanggan. Central Office, yaitu perangkat yang menghubungkan pelanggan ke jaringan switching milik provider. Central Office juga biasa disebut dengan istilah Point Of Presents POP.
DataRollover adalah sebuah fitur yang bisa membuat kuota sisa tidak hangus meski masa berlaku sudah habis. Sebagai contoh, Anda memiliki kuota sisa 1 GB di bulan ini dengan masa berlaku yang akan habis. Anda bisa mencegah terbuangnya sisa kuota ini dengan membeli paket internet yang sama. Anda bisa mengisi paket sesuai dengan cara yang biasaPengiriman dan Penerimaan Paket Data Dalam Jaringan Komputer Layer-layer dan protokol-protokol yang ada dalam arsitektur jaringan TCP/IP akan menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer yang saling berhubungan. Setiap lapisan dapat menerima data dari lapisan yang berada di atasnya ataupu menerima data dari lapisan yang ada dibawahnya, kemudianprotokol-protokol tersebut akan memproses data sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan. Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui. Proses komunikasi data di atas dapat dijelaskan seperti pada gambar berikut ini Selanjutnya data menuju Network Access Layer Data Link dimana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada level link. Protokol pada lapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang paling sesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasi tertentu. Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akan mengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan. Baca Juga" Pengertian Proses Encapsulation Data Dalam Jaringan Komputer Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan dari bawqah ke atas. Sinyal yang diterima pada physical layer akan diubah dalam ke dalam data. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidak ditemukan error t header yang ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterima akan diperiksa. Jika address tujuan merupakan address host yang bersangkutan, maka header lapisan network akan dicopot dan data akan diteruskan ke lapisan yang diatasnya. Namun jika tidak, data akan di forward ke network tujuannya, sesuai dengan informasi routing yang dimiliki. Pada lapisan Transport, kebenaran data akan diperiksa kembali, menggunakan informasi header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket data yang diterima akan disusun kembali sesuai urutannya pada saat akan dikirim dan diteruskan ke lapisan aplikasi pada penerima. Proses yang dilakukan tiap lapisan tersebut dikenal dengan istilah enkapsulasi data. Enkapsulasi ini sifatnya suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan diatasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya. Pada penerima, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di bawahnya, mengolah data sesuai fungsi protokol, mencopot header protokol tersebut dan meneruskan ke lapisan di atasnya. Sumber "Ebook jaringan Komputer Cobalihat katalog paket fitnes smith machine harganya mulai Rp 430.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Paket Fitnes Smith Machine ori dan Paket Fitnes Smith Machine kw dengan harga murah Memuat Data, Tunggu Sebentar :) ( 0% ) Nama Produk Gambar Harga; Paket Alat Fitness Monster [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 48.800.000: