Tapijika ingin rumah yang mempunyai atap yang bagus dan tidak mungkin bocor, bisa menggunakan gypsum. Perbedaan antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah ketahanan terhadap air. Rata-rata kalsiboard lebih tahan air daripada gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard.
Atap & Lantai Blog single post caption 1 Memilih papan gypsum untuk penutup langit-langit atau plafon rumah memang tidak mudah. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti kekuatan papan, kekokohan, dan ketahanan terhadap air. Jika papan gypsum tidak kokoh, maka bagian atap rumah Anda akan mudah bolong hingga berisiko ambruk. Begitu juga ketika gypsum tidak tahan terhadap air, maka plafon akan mudah berjamur dan bocor. Dari sekian banyak merek, gypsum Aplus vs Jayaboard adalah dua yang paling banyak digunakan. Namun, seperti apakah kualitas dari kedua papan gypsum ini? Gypsum Aplus Membandingkan perbedaan gypsum Aplus vs Jayaboard tentu saja harus mellihat dari sisi spesifikasi dan keunggulan masing-masing. Soal gypsum Aplus, merek ini menawarkan beberapa tipe panel gypsum, antara lain gypsum standard, gypsum fire resistance, dan gypsum water resistance. Setiap tipe gypsum Aplus memiliki fungsi serta kegunaan sendiri. Contohnya gypsum versi standard. Gypsum standard dirancang untuk penggunaan umum dengan kekokohan dan kekuatan yang tinggi. Bahan materialnya terbuat dari batu gypsum kualitas premium serta kertas pelapis yang membuatnya tahan terhadap benturan. Beda lagi dengan gypsum fire resistance. Tipe papan gypsum ini dibuat dengan material mengandung fiberglass yang berfungsi sebagai bahan tambahan untuk ketahanan terhadap api. Selanjutnya, ada tipe gypsum water resistance dengan berbahan dasar kertas pelapis khusus sehingga memungkinkan pemasangan papan di area dengan kelembaban tinggi. Selain memiliki tipe gypsum khusus, Aplus juga memiliki spesifikasi umum yang disematkan pada seluruh model papan gypsumnya. Spesifikasi paling umum dari papan gypsum Aplus adalah semua tipe dapat digunakan sebagai material partisi maupun plafon. Semua papan gypsum Aplus juga tahan terhadap panas, lembap, perubahan cuaca, dan kedap suara. Meskipun kokoh, gypsum Aplus tidak berat. Sebaliknya, justru relatif ringan dan fleksibel untuk dibentuk, dipotong, dan dipasang. Baca juga cara menghitung volume plafon gypsum Gypsum Jayaboard Sebagai pemain lama di bidang produksi papan gypsum berkualitas, merek Jayaboard sudah lebih dikenal dulu oleh para developer dan kontraktor di Indonesia. Para developer maupun kontraktor menggunakan gypsum Jayaboard untuk proyek pembangunan gedung maupun perumahan. Satu hal yang disukai oleh kontraktor dan developer dari gypsum Jayaboard adalah teknologi anti lendut yang sudah terbukti hingga pemasangan rangka 60 cm. Teknologi anti lendut gypsum Jayaboard juga didukung dengan bobot papan yang ringan sehingga mudah untuk dipasang maupun dipotong sesuai dengan kebutuhan. Meskipun begitu, kekuatan inti papan gypsum Jayaboard tetap konsisten, dengan bagian tepinya yang lebih kuat. Jadi, soal bobotnya yang ringan tidak akan memengaruhi performanya. Spesifikasi lain yang ada pada papan gypsum Jayaboard adalah material utama yang terbuat dari kertas pelapis bagus. Kertas pelapis membuat papan tidak gampang jamuran akibat kelembapan ruang maupun cipratan air. Karena pelapis ini jugalah papan gypsum Jayaboard tidak gampang bolong, jebol, dan ambruk. Perbandingan harga gypsum Aplus vs Jayaboard Meskipun spesifikasi gypsum Aplus vs Jayaboard sama bagusnya, harga kedua papan gypsum ini lumayan berbeda. Sebagai papan gypsum yang lebih dulu ada, harga gypsum Jayaboard menawarkan rentang harga yang lebih mahal daripada Aplus. Namun, tentu saja harga tersebut sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. Harga gypsum Aplus 9 mm Jumlah Lebar Papan Harga 1-19 Lembar Rp / lembar 20-49 Lembar Rp / lembar 50-149 Lembar Rp / lembar 150 Lembar ke Atas Rp / lembar Harga gypsum Jayaboard 9 mm Jumlah Lebar Papan Harga 1-49 Lembar Rp / lembar 50-99 Lembar Rp / lembar 100-149 Lembar Rp / lembar 150 Lembar ke Atas Rp / lembar Nah, itulah tadi ulasan perbandingan gypsum Aplus vs Jayaboard. Untuk masalah kualitas, keduanya sama bagusnya. Namun, dari segi harga, keduanya berbeda. Anda bisa memutuskan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan bujet kantong. Untuk pembelian papan gypsum Aplus dan Jayaboard, bisa Anda lakukan secara online melalui website Klopmart. Baca juga cara pasang plafon gypsum Atap & Lantai Mana yang Lebih Baik Paving Block vs Cor? Ini Penjelasannya Selengkapnya Cat dan Kimia Apa Itu Wall Cladding? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harganya Selengkapnya Konstruksi Simak 10 Tips Bangun Rumah Hemat Biaya Selengkapnya
Perbedaangypsum dan kalsiboardnya sebenarnya terletak pada kemampuan bahannya. Rangka plafon yang sering digunakan adalah galvalum hollow dengan ketebalan 0.3 mm ukuran 4x4 cm dan 2x4 cm. Sedangkan untuk penggantung rangkanya bisa menggunakan hollow, kawat putih, atau root disesuaikan dengan budget.
Post Views 668 Indonetwork, Bahan Bangunan – Pemilihan material untuk membangun sebuah rumah impian pastinya membutuhkan pertimbangan yang cukup banyak dan matang. Namun terkadang, kita sulit untuk membedakan antara gypsum dan kalsiboard sebagai bahan untuk plafon rumah. Manakah material yang lebih cocok untuk dijadikan plafon rumah impian Anda? mari kita simak ulasan berikut ini, tips perbedaan kalsiboard dan gypsum agar dapat menambah informasi Anda tentang material plafon. Mengenal GypsumKeunggulan GypsumKekurangan GypsumApa itu Kalsiboard?Keunggulan KalsiboardKekurangan KalsiboardTips mempercantik rumah dengan plafon terbaik1. Pilih warna plafon2. Perhatikan ketinggian rumah3. Pilih material plafon yang sesuai Mengenal Gypsum Sumber Google GRC atau Glass Reinforced Cement adalah plafon dengan bahan dasar serat dan semen. Bahan yang digunakan mempunyai bahan yang mirip beton namun lebih ringan. Ketika ada tulang baja di beton, fiberglass digunakan sebagai penguat di atap GRC. Terkadang ada orang yang menyamakan plafon GRC dengan plafon plester, padahal sebenarnya keduanya berbeda. Gypsum adalah bahan yang terbuat dari gips atau bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut seperti semen, namun warnanya terlihat lebih putih. Bahan ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gypsum yang tersedia di pasaran biasanya berukuran 122 cm x 244 cm dan relatif ringan. Bahan ini bentuknya seperti papan dan sering digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon saja, penggunaannya juga bisa di dalam rumah. Gypsum sering digunakan sebagai plafon karena halus dan bersih. Bahan gipsum banyak digunakan di langit-langit bangunan yang menuntut estetika seperti hotel, vila, apartemen, dan rumah mewah. Pada area basah seperti kamar mandi terdapat plester WR Water Resistant untuk mencegah kerusakan akibat cipratan air. ​​Perbedaan antara kalsiboard dan gypsum terletak pada kekuatan dan daya tahan materialnya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Meski dari segi pemasangan, keduanya hampir sama. Masing-masing dapat menggunakan rangka atap baja galvanis hollow dengan ketebalan 0,3 mm dan ukuran 4 x 4 cm atau 2 x 4 cm. Sementara itu, bingkai dapat digantung dengan hollow, root atau kawat putih sesuai kebutuhan. Keunggulan Gypsum Pengerjaan langit-langit plester cenderung lebih bersih dan halus, sehingga secara estetika lebih unggul. Merawat dan menangani bahan ini pun lebih mudah. Anda juga bisa membuat berbagai desain seperti kubah tali, atap cekung, dll menggunakan gypsum. Perawatan dan perbaikan yang relatif mudah. Perbaikannya mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak bisa langsung diperbaiki tanpa harus membedah secara keseluruhan. Mudah ditemukan di pasaran dan harganya bervariasi tergantung merek. Pemasangan lebih cepat dan mudah. Pemilihan bingkai lebih fleksibel karena Anda bisa menggunakan bingkai holo atau kayu. Kekurangan Gypsum Pada umumnya gypsum tidak tahan air, sehingga noda kuning sering terjadi akibat kebocoran atap yang mengenai plester. Hanya plester yang ditandai tahan air yang tahan air dan juga lebih mahal. Selain itu, gypsum juga lebih rentan berjamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Apalagi jika terkena tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Saat bersentuhan dengan air di lingkungan yang lembab, permukaannya cepat kusam. Jika terkena benturan, gipsum umumnya mudah rusak. Baca Juga 8 Merk Cat Untuk Batako Anti Pudar Apa itu Kalsiboard? Kalsiboard adalah bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut auto claving. Bahan kalsiboard ini biasa dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan. Keunggulan Kalsiboard Proses pemasangan atap kalsiboard dinilai lebih cepat dan dapat dipasang menggunakan memakai besi berongga atau kayu. Finishingnya pun lebih mudah dan tidak perlu banyak perlakuan lantaran sifat materialnya yang telah halus & rapi semenjak awal. Perbaikannya pun lebih gampang lantaran bila terdapat bagian kecil yang rusak, dapat diperbaiki tanpa perlu membedah secara keseluruhan. Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatannya yang mumpuni. Saat dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah berjamur. Begitupun jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dianggap lebih tahan air dibanding dengan gipsum. Hal ini menjadikan usia pakai kalsiboard menjadi cukup lama dan tidak perlu cepat diganti. Kekurangan Kalsiboard Dibandingkan dengan banyak bahan bangunan lainnya, kalsiboard memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini tentunya karena bahannya yang kuat dan memiliki beberapa keunggulan, sehingga wajar jika harganya mahal. Seperti halnya pepatah “ada harga, ada kualitas”. Kekurangan dari Kalsiboard adalah tidak mampu meredam suara dengan baik, sehingga suara yang datang dari luar atau dari seberang ruangan masih terdengar keras. Tapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan alternatif lebih banyak glass wool sebagai peredam suara ruangan. Kekurangan terakhir dari Kalsiboard adalah memiliki kemampuan kembang susun yang tinggi. Ukuran pelat selip meningkat selama musim hujan karena strukturnya mengembang. Sebaliknya, ukurannya mengecil pada musim kemarau karena strukturnya yang menyusut. Hal ini terjadi secara cepat dan terus terjadi sehingga mempengaruhi sedikit penampilan Kalsiboard Baca Juga Cara Pasang Batako Untuk Pemula Tips mempercantik rumah dengan plafon terbaik 1. Pilih warna plafon Estetika interior rumah sangat penting. Maka, warna plafon menjadi penting karena bersinggungan langsung dengan konsep rumah yang sedang Anda bangun 2. Perhatikan ketinggian rumah Saat menggunakan jenis atap tertentu, penting untuk memperhatikan jarak antar ketinggian rumah, karena ada jenis atap yang juga digunakan untuk menambahkan filter udara. Semakin tinggi plafon maka semakin tinggi pula sirkulasi udaranya, sehingga diperlukan perhatian khusus saat memilih plafon. 3. Pilih material plafon yang sesuai Tentu saja setelah menyimak penjelasan tenang perbedaan kalsiboard dan gypsum, yang tak kalah penting adalah memilih material plafon karena dapat menentukan daya tahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke dalam rumah. Itulah informasi seputar mengenal perbedaan gypsum dan kalsiboard sebagai plafon untuk rumah Anda. Anda dapat dengan mudah menemukan material kalsiboard atau bahan bangunan lainnya di Indonetwork. Sebagai B2B e-commerce terlengkap di Indonesia, kami memiliki banyak produk dari para seller-seller terpercaya. Segera buka websitenya dan temukan kebutuhan Anda! Editor Nafila Chaerunnisa PerbandinganHarga Gypsum dan Kalsiboard. Kalsiboard adalah jenis material plafon yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia selain gypsum. Kalsiboard memiliki sifat ynag baik diantara material lainnya karena tahan terhadap air, jamur dan juga tahan api alias tak dapat tebakar. GRC Board vs Kalsiboard adalah topik yang penting untuk diperhatikan ketika Anda ingin membangun rumah. Kedua material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk mengetahui material mana yang lebih cocok dengan selera Anda, mari kita simak penjelasan mengenai perbedaan GRC Board vs Kalsiboard di bawah ini. GRC Board vs Kalsiboard GRC Board dan Kalsiboard memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harga dari kedua jenis material ini juga cukup kompetitif, tak mengherankan jika ada banyak orang yang menggunakan salah satu dari kedua jenis material tersebut. Untuk memahami perbedaan dari keduanya, mari kita bandingkan kedua jenis material tersebut. Apa Itu GRC Board? GlassFiber Reinforced Concrete atau biasa disebut dengan GRC adalah plafon yang terbuat dari campuran serat dan semen. Jika dilihat, plafon GRC Board memiliki bahan dasar yang mirip dengan beton, namun lebih ringan. Jika beton memiliki tulang baja di dalamnya, plafon GRC Board menggunakan serat kaca sebagai tulangan. Selain itu, plafon GRC Board juga cenderung lebih tahan air. Plafon GRC Board bisa Anda gunakan untuk dipasang sebagai plafon untuk ruangan yang basah atau berisiko memiliki kelembapan tinggi. Misalnya, Anda bisa menggunakan plafon GRC untuk plafon dapur yang mungkin terkena uap panas setiap hari. Pertimbangan Sebelum Memilih GRC Board Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum Anda membeli GRC Board 1. Mudah untuk Dibentuk Plafon GRC Board mudah dibuat karena sifat material yang fleksibel dan dapat mengikuti bentuk lengkung tertentu. 2. Mudah untuk Dipasang Karena permukaannya sudah rata, plafon GRC Board tidak perlu melalui proses plamir atau proses meratakan permukaan yang akan dicat. Jadi, proses instalasi akan memakan waktu lebih sedikit. Bobotnya juga tergolong ringan, hanya seberat 18 kg per m2 saja. 3. Harga Murah Untuk masalah harga, plafon GRC Board tidak begitu mahal. Masing-masing berukuran 1,2 x 2,4 m dengan ketebalan 4 mm, material plafon GRC Board dijual hanya 57 ribu hingga 58 ribu rupiah. 4. Susah untuk Dicari Beberapa tempat di Indonesia sendiri masih belum menyediakan GRC Board dikarenakan keterbatasan bahan dan material dalam pembuatannya. Tetapi Anda dapat menemukan GRC Board di Klopmart. Apa Itu Kalsiboard? Kalsiboard adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, dan serat selulosa yang diproses sedemikian rupa, kemudian dikeringkan dengan menggunakan tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Hal inilah yang membuat kalsiboard aman bagi kesehatan dan juga ramah lingkungan. Kalsiboard tersedia dalam berbagai ukuran dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda, antara lain kalsiboard tebal 3 mm untuk plafon, kalsiboard tebal 8 mm untuk partisi interior, kalsiboard tebal 10 mm untuk dinding luar, kalsiboard 20 mm untuk lantai, dan lain sebagainya. Baca Juga 10 Material Lantai Untuk Rumah Anda Kalsiboard juga memiliki kekuatan dan elastisitas yang baik, yang membuat kalsiboard bisa digunakan untuk membuat plafon berbagai bentuk tanpa mengurangi kekuatannya. Selain itu, Kalsiboard merupakan bahan bangunan yang tahan rayap, tahan cuaca, dan anti karat. JIka plafon kalsiboard Anda terdapat noda air, Anda hanya perlu mengamplasnya kemudian dicat kembali. Pertimbangan Sebelum Memilih Kalsiboard Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum Anda membeli Kalsiboard 1. Lebih Aman untuk Kesehatan Kalsiboard memiliki nol persen asbes yang membuatnya aman untuk kesehatan. Tanpa kandungan asbes juga membuat Kalsiboard tidak mudah pecah. 2. Instalasi Mudah dan Cepat Kalsiboard ini memiliki tepi yang lebih tipis sehingga lebih mudah untuk dihubungkan. Akibatnya, permukaan sambungan sejajar dengan permukaan lembaran. Bahkan tanpa menggunakan kompon, Kalsiboard dapat disambungkan dengan kuat. 3. Berumur Panjang Pada dasarnya, Kalsiboard juga memiliki tingkat durabilitas yang tinggi. Plafon ini bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Oleh karena itu, harganya akan sedikit lebih mahal dari GRC Board. Itu tadi adalah perbedaan antara GRC Board dan Kalsiboard, jika Anda tertarik untuk membeli Jayaboard GRC, Anda bisa mengunjungi Klopmart. Semoga artikel tentang GRC Board vs Kalsiboard ini dapat membantu Anda memilih material untuk rumah Anda.
Kelebihan Daya Tahannya Bagus. Dekoruma. Kelebihan pertama dari plafon jenis ini adalah daya tahannya yang bagus. Materialnya tetap tahan meskipun suhu udara di sekitarnya lembab. Selain itu, materialnya menjadikan kalsiboard tahan air dan api, sehingga plafon ini bisa digunakan dalam waktu yang lama. Elastis Tapi Kuat.
Kalsiboard atau GRC menjadi bahan yang sering digunakan untuk plafon rumah. Setiap tempat tinggal pasti membutuhkan atap berkualitas supaya terjamin lebih aman dan nyaman ketika ditinggali seumur hidup. Jenis plafon yang bisa dipilih cukup banyak tergantung dengan kebutuhan pemakai, sehingga Anda boleh menggunakan GRC dan kalsiboard. Ketika diaplikasikan di plafon, baik kalsiboard maupun GRC punya kelebihan sendiri. Kedua plafon tersebut menawarkan harga yang kompetitif membuat kebanyakan orang bingung untuk memilihnya. Plafon berbahan GRC ataupun kalsiboard dapat Anda jumpai dengan mudah di toko peralatan rumah dan toko bangunan. Persaingan produk plafon kalsiboard atau GRC cukup banyak diminati oleh kalangan luas. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh kelebihan yang ditawarkan setiap jenis plafon yang cukup bagus digunakan jangka panjang. Apabila Anda ingin memasang plafon tetapi masih bingung saat memilih antara GRC atau kalsiboard, sekarang jangan khawatir. Karena kami akan menjelaskan kelebihan dan kelemahan plafon tersebut melalui penjelasan ini. Agar tahu perbandingan secara lengkap antara kalsiboard dan GRC, mulailah mengetahui kualitasnya sekarang. Ikutilah pembahasan kali ini sampai selesai supaya bisa menentukan pilihan yang bagus antara GRC atau kalsiboard. Perbedaan Kalsiboard dan GRC Sebelum membeli atau memasang plafon dengan jenis tertentu, Anda harus tahu perbandingan antara kalsiboard dengan GRC. Dimulai dari yang pertama, kami akan menjelaskan kalsiboard terlebih dahulu secara lengkap. Kalsiboard kerap dikenal sebagai bahan bangunan yang memiliki material berupa pasir silika, serat selulosa, dan campuran semen. Ketiga bahan tersebut dicampur untuk dikeringkan di temperatur tinggi, sehingga awet ketika dipasang. Dalam pemilihan kalsiboard atau GRC, fungsi utama kalsiboard adalah untuk dipasang ke atap dinding suatu ruangan. Kelebihan dari kalsiboard yaitu bisa menciptakan berbagai bentuk seperti lengkungan, kuat, dan aman. Kalsiboard memiliki kekuatan serta elastisitas yang baik. Tidak cuma sebagai plafon yang datar, kalsiboard juga bisa digunakan untuk membuat plafon yang melengkung. Artinya, kalsiboard bisa dipakai untuk menciptakan plafon dengan berbagai bentuk tanpa mengurangi kekuatannya. Dengan memakai kalsiboard, bahan plafon satu ini dipastikan anti karat, tidak bisa berkarat, dan tidak lapuk. Jika ada noda di sekitar kalsiboard, Anda bisa membersihkan dengan diamplas dan dicat kembali. Adapun jenis dari kalsiboard yang paling sering digunakan di bangunan mulai dari kalsipart, kalsiclad, kalsiqua, dan kalsifloor. Dimulai kalsiboard pertama disebut dengan kalsipart umumnya dipakai untuk menyekat dinding ruangan. Kalsiboard atau GRC yang kedua yaitu kalsiclad cocok dipakai di outdoor, sedangkan kalsiqua biasa dipasang di dinding rawan basah. Kemudian kalsifloor cocok digunakan untuk lantai yang dijamin kuat menahan beban. Pilih Kalsiboard atau Plafon GRC? Selanjutnya terdapat plafon dengan istilah Glass Reinforced Concrete GRC. Plafon ini dibuat dari campuran semen dan serat, sehingga lebih ringan apabila dipasang di atap rumah Anda masing-masing. GRC cenderung tahan terhadap air, cocok dipakai di bangunan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Ruangan dengan risiko basah bisa dipasangi GRC sebagai langit-langit, misalnya seperti area dapur. Terdapat dua jenis GRC yaitu tepi rata atau Square Edge SE dengan sistem sambungan open nut biasa diterapkan sebagai plafon. Tepi landai atau Recessed Edge RE menggunakan sambungan tertutup. Sehingga kesimpulannya kalsiboard lebih baik digunakan untuk plafon rumah karena aman untuk kesehatan. Perlu diketahui bahwa kalsiboard memiliki 0% asbes, sehingga Anda akan terhindar dari kanker paru-paru yang dapat disebabkan oleh asbes. Kalsiboard sudah terbukti memiliki usia pemakaian yang cukup lama, plafon ini mampu bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Selain itu, pemasangan kalsiboard lebih mudah dibandingkan dengan GRC. Karena kalsiboard mempunyai bagian pinggiran yang lebih tipis, sehingga mempermudah dalam penyambungannya. Bahkan tanpa pemakaian komponen pun, kalsiboard sudah tersambung dengan kokoh. Berbeda halnya dengan plafon GRC yang dibuat dari campuran serat dan semen dengan ukuran yang tebal. Karena hal itulah waktu pembuatan atau pemasangan plafon GRC lebih lama daripada plafon pada umumnya. Tips untuk merawat plafon agar awet, yaitu Dengan mengenali jenis atap rumah Mulai bersihkan kotoran ringan pakai alat pembersih Gunakan alat pembersih tambahan supaya efektif Lalu cat ulang plafon. Kalsiboard dan juga GRC sama-sama cocok untuk digunakan sebagai plafon yang telah terbukti tahan lama. Jangan lupa tetap rutin membersihkan plafon kalsiboard atau GRC di rumah Anda agar selalu nyaman. Baca juga Perbedaan antara Gypsum dan Kalsiboard beserta kelebihan kekurangannya Jika Anda sedang mencari berbagai jenis kalsiboard, Anda bisa mengunjungi CV. Karunia. CV. Karunia adalah distributor resmi kalsiboard untuk wilayah Jawa Timur dan Madura. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pesan sekarang juga!
Perbedaangypsum dan kalsiboard adalah pada kekuatan dan ketahanan bahannya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Sementara dari segi pemasangan keduanya hampir sama. Apakah Anda sedang bingung mempertimbangkan material untuk plafon maupun dinding partisi? Maka simak perbedaan kalsiboard dan gypsum berikut ini. Penggunaan plafon pada suatu bangunan baik untuk rumah maupun gedung memiliki fungsi estetika dan mampu meredam hawa panas atau dingin dalam ruangan. Penampilan langit-langit ruangan yang rapi, tentu akan meningkatkan value dari bangunan itu sendiri. Selain itu, penghuni pun merasa nyaman tanpa terganggu pemandangan atap yang berantakan. Masyarakat sudah sangat umum dengan kalsiboard dan gypsum untuk kebutuhan plafon maupun dinding sebagai penyekat antar ruangan. Lalu bagaimana perbandingan dari kedua bahan ini? 1. Apa Itu Kalsiboard?2. Kelebihan Kalsiboard3. Kekurangan Kalsiboard4. Apa Itu Gypsum?5. Kelebihan Gypsum6. Kekurangan Gypsum Apa Itu Kalsiboard? Apa Itu Kalsiboard Kalsiboard adalah salah satu jenis papan fiber semen yang paling baru dengan inovasi menggunakan campuran bahan berupa semen biru, pasir silika, dan selulosa. Penggunaan papan ini cocok untuk kebutuhan rumah pribadi yang memerlukan ketahanan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, kalsiboard diterapkan pada bangunan yang berhubungan langsung dengan atap genteng. Ada banyak jenis kalsiboard yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk dinding luar atau dalam, langit-langit rumah hingga lantai. Ukurannya pun bervariasi mulai dari ketebalan 3 mm hingga 20 mm. Kelebihan Kalsiboard 1. Daya Tahan Tinggi Kalsiboard terkenal akan kekuatannya yang mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa ada kerusakan yang berarti selama penerapannya sudah sesuai. 2. Cukup Lentur Apabila memiliki kebutuhan plafon dengan desain melengkung, maka disarankan untuk memilih material dari kalsiboard ini. Sebab, kalsiboard bisa ditekuk hingga kelengkungan tertentu tanpa khawatir pecah. 3. Bebas Asbes & Anti Getas Penggunaan asbes pada bangunan yang berhubungan langsung dengan penghuni memang sudah tidak disarankan. Hal ini terkait pengaruh kesehatan yang bisa memicu penyakit kanker paru-paru. Kalsiboard ini diproduksi tanpa menggunakan asbes sehingga aman untuk kesehatan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka papan ini tidak memiliki getas atau serpihan serbuk yang jatuh di lantai. 4. Perawatan Mudah Plafon atau dinding yang menggunakan kalsiboard dan terdapat noda berupa bekas air rembesan bisa diatasi dengan mudah. Anda bisa mengamplas pada bagian yang kotor tersebut lalu difinishing dengan cara pengecatan ulang. 5. Tahan Air & Api Apakah Anda memiliki ruangan yang lembab seperti kamar mandi? Maka direkomendasikan untuk menggunakan papan dari kalsiboard ini. Material ini terbukti anti lumut dan jamur meskipun diaplikasikan pada ruangan yang lembab. Selain itu, penerapannya juga bisa dilakukan di dapur yang biasanya bersuhu tinggi akibat proses memasak. Apabila terjadi kebakaran, maka kalsiboard tidak mudah menyebarkan api. 6. Tampilan Rapi, Minim Compound Desain setiap jenis dari kalsiboard sudah diberikan bagian tipis pada tepinya yang bertujuan untuk sambungan. Hal ini yang akan menghemat penggunaan compound dan mampu memberikan kesan rapi serta rata pada plafon maupun dinding bangunan Anda. Kekurangan Kalsiboard Terhadap Cuaca Kalsiboard memiliki kelemahan terhadap cuaca yang akan menyusut ketika musim panas atau kemarau. Pun begitu ketika musim hujan, papan ini akan mengembang. Hal ini bisa menyebabkan retak-retak kecil selama masa pergantian musim. 2. Sambungan Harus Sempurna & Rangka Harus Kuat Kesalahan pada saat penerapan sambungan dapat membuat kalsiboard mudah rapuh dan mempengaruhi masa pakainya itu sendiri. Selain itu, rangka yang digunakan untuk menopang papan ini juga harus kuat. Anda bisa menggunakan baja galvalum hollow ukuran 0,3 mm baik yang 4×4 cm maupun 2×4 cm. Apa Itu Gypsum? Apa Itu Gypsum Papan gypsum terbuat dari casting atau bubuk gysum yang bertekstur lembut menyerupai semen yang berwarna putih. Casting ini kemudian diberi roving atau penguat yang berbentuk serat panjang. Pada umumnya, papan gypsum memiliki ukuran mm x mm dengan ketebalan antara 9 mm hingga 15 mm namun dengan bobot yang lebih ringan dibanding kalsiboard. Papan gypsum kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan estetika baik pada interior maupun eksterior suatu bangunan. Atas kebutuhan tersebut, material ini didesain agar lebih mudah diatur. Kelebihan Gypsum 1. Instalasi Mudah & Cepat Papan ini tidak jauh berbeda dari kalsiboard yang dipasang pada rangka baja ringan maupun kayu dan digantung dengan hollow root atau kawat putih. Sehingga, bisa dikatakan pemasangan gypsum cukup mudah untuk dilakukan. Pekerjaan yang tidak sulit inilah yang membuat waktu instalasi lebih cepat sehingga biaya lebih murah. 2. Finishing Sederhana Tekstur dari permukaan papan ini sudah cukup halus dan rapi. Sehingga, proses finishing bisa dilakukan tanpa perlu banyak proses dan bahan. 3. Estetika Tinggi Apabila Anda ingin membuat plafon dengan desain yang estetik seperti model dome, drop ceiling, atau curve akan sangat cocok menggunakan bahan bangunan satu ini. Karena memiliki sifat yang mudah diolah, pekerja akan lebih dimudahkan dalam berkreasi sehingga hasil lebih maksimal. 4. Kerusakan yang Mudah Diperbaiki Tak kalah dengan kalsiboard, papan gypsum juga cukup mudah diperbaiki apabila ada masalah kerusakan. Bagian yang rusak dan cukup kecil, Anda tidak harus membongkar semua struktur maupun ganti 1 lembar papan. Cukup tutup bagian tersebut dengan compound sesuai kebutuhan. 5. Menyerap Udara Panas Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang cukup tinggi, maka bisa menggunakan plafon dengan material satu ini. Gypsum memiliki kemampuan untuk menyerap udara panas sehingga ruangan menjadi lebih sejuk. 6. Ketersediaan Melimpah Popularitas papan gypsum memang sudah cukup lama. Hal ini menjadikan bahan bangunan ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai depot material. Harga dari papan gypsum memiliki variasi yang cukup banyak karena tersedia dari berbagai merk seperti Elephant maupun Jayaboard. Kekurangan Gypsum 1. Tidak Tahan Air Salah satu deal breaker dari gypsum terhadap kalsiboard adalah tidak memiliki fitur tahan air. Sehingga, membuat material ini harus dihindari pada ruangan yang lembab. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa atap tidak ada kebocoran sedikit pun. Apabila terjadi kebocoran, maka papan gypsum akan mudah berjamur dan berlumut. Ada satu solusi untuk mengatasi ini, yaitu dengan cara membeli papan gypsum berjenis Water Resistent. Namun, gypsum jenis ini mempunyai harga yang cukup mahal. 2. Tidak Tahan Benturan Perlakuan gypsum harus lebih berhati-hati dibanding dengan kalsiboard. Hal ini karena gypsum lebih mudah rusak dan pecah apabila terkena benturan. Jadi, pastikan penggunaan papan ini tidak pada bagian yang sering dilewati aktivitas manusia secara langsung untuk menghindari benturan. Itulah perbedaan antara kalsiboard dengan papan gypsum yang diambil dari kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Setelah ini, Anda akan tercerahkan dan siap mengambil keputusan untuk memilih mana dari kedua material tersebut untuk digunakan sesuai kebutuhan. Setelahanda mengetahui apa itu kalsiboard maka akan kita bahas apa itu gypsum. Gypsum merupakan papan yang di bentuk sedemikian rupa dengan ukuran standart triplek. Yang bahannya terbuat dari serbuk gypsum. Gypsum sendiri terbentuk dari komposisi mineral abu-abu keputihan juga dikenal sebagai kalsium sulfat. Bahan triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board tersebut tersedia di pasaran. Baik di produksi oleh perusahaan lokal maupun impor. Bahan tersebut tidak hanya dapat digunakan pada plafon, namun juga dapat digunakan pada item lainnya seperti dinding. Pemilihan bahan tersebut tergantung penggunaan dan kebutuhan saat membangun rumah. Untuk kita yang masih bingung terkait perbedaan dari empat bahan tersebut yaitu triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board akan coba kita sipil bahas di bawah ini. A. Triplek kayu lapis Umumnya triplek kayu lapis yang tersedia di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. untuk ketebalannya ada yang 3 mm, 4 mm, dan juga 6 mm. Triplek dibuat beberapa lapis kayu yang direkatkan. Triplek dapat digunakan dengan ukuran penuh atau dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan. Kelebihan penggunaan bahan triplek adalah 1. Banyak tersedia di toko bangunan 2. Mudah untuk dipasang dan diganti 3. Harga triplek relative murah 4. Memiliki bobot yang ringan Kekurangan penggunaan bahan triplek adalah 1. Tidak tahan cuaca hujan jika dipakai untuk eksterior 2. Pada plafon mudah rusak, jika terkena air rembesan dari atap yang bocor 3. Terbuat dari bahan yang mudah terbakar B. Gypsum Board Papan Gipsum Umumnya gypsum board yang di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. Papan Gypsum terbuat dari gypsum yang dilapisi kertas pada dua permukaan sisinya. Gypsum board biasanya digunakan pada pekerjaan plafon, dinding, dan pada beberapa bagian lainnya pada bangunan. Penggunaan gypsum pada bagian interior rumah, kini juga semakin popular karena memiliki ketahanan yang cukup baik. Kelebihan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Memiliki ketahanan terhadap api 2. Memiliki bobot yang relative ringan 3. Mudah dilakukan pengerjaannya dan finishingnya 4. Bebas bahan asbes sehingga tidak mengalami brittle getas 5. Bahan mudah ditemukan di pasaran Kekurangan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Tidak tahan terhadap benturan 2. Mudah berjamur jika berada dalam keadaan lembab 3. Tidak tahan terhadap air, kecuali produk gypsum jenis water resistance tahan air C. Kalsi Board Calsium silicate board Kalsi board Calsium silicate board adalah suatu papan yang dibuat dari bahan antara lain semen, filler, serat selulosa dan silica yang diproses melalui pengeringan yang diberi tekanan dan temperature yang tinggi autoclaving, sehingga menghasilkan produk bahan bangunan yang berupa papan yang kuat dan tahan lama. Kalsi board Calsium silicate board tidak menggunakan asbes bebas asbes sebagai bahan bakunya karena dapat menggangu kesehatan jika kita terhirup debunya. Papan Calcium Selicate memiliki ketebalan 2 mm, 3,5 mm, 4,5 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, dan 20 mm. Kelebihan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Tahan terhadar air dan api sekaligus anti rayap 2. Memiliki ketahanan yang lama dan kuat daripada gypsum board 3. Tidak menggunakan asbes bebas asbes 4. Mudah dan cepat dalam pemasangannya 5. Memiliki beberapa jenis sesuai ketebalannya 6. Dapat dilengkungkan Kekurangan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Memiliki kembang susut yang ditinggi, sehingga mudah retak rambut jika dilakukan pembongkaran 2. Membutuhkan pemasangan rangka yang lebih kuat D. Fiber Cement Board Fiber cement board adalah papan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, gipsum, memakai serat selulosa sebagai penguat. Fiber cement board dibuat dengan proses memakai dijemur secara alami sehingga uap air yang terkandung di dalamnya tidak bisa keluar nature curing. Harga fiber cement board umumnya lebih murah daripada triplek, kalsiboard, dan gypsum. Fiber cement board yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 60cm x 120cm atau 122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm. Kelebihan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Fiber cement board dapat tahan api dan tahan air 2. Mudah untuk dilakukan dalam pemasangannya 3. Mudah diganti atau diperbaiki Kekurangan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Sulit ditemukan pada beberapa daerah 2. Mudah rusak jika terjadi benturan 3. Mudah melengkung jika dijemur di bawah terik matahari dalam waktu lama Demikian pembahasan Kitasipil mengenai perbedaan triplek, gypsum board, kalsi board Calsium silicate board, dan Fiber Cement Board. Semoga bermanfaat.. Perbedaanpertama antara gipsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan materialnya sehingga pertimbangan memilih antara gipsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah. Lalu, manakah yang Anda pilih untuk mempercantik rumah ?

Mungkin pembaca agak kurang familiar dengan istilah calsium silicate board dan fiber cement board yang saya sebut pada judul di atas. Tapi jika saya sebut Kalsiboard atau GRC Board, pasti anda akan segera paham. Sebenarnya yang saya sebut terakhir adalah nama sebuah produk atau merk. Sedangkan yang saya sebut sebelumnya adalah nama jenis material. Tapi untuk gypsum board, saya rasa para pembaca sudah paham, tanpa menyebut merk. Ya, ketiga jenis material di atas adalah bahan bangunan berupa papan board yang banyak dipakai sebagai material utama untuk pekerjaan pemasangan plafond. Berikut saya sampaikan pengertian untuk ketigga jenis material tersebut Gypsum Board, adalah nama produk bahan bangunan berbentuk papan yang terdiri dari lapisan inti yang terbuat dari gypsum dan lapisan kertas pada kedua sisinya. Gypsum board banyak digunakan untuk pekerjaan dinding, plafond dan partisi pada bangunan residensial maupun bangunan komersial. Calsium silicate board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang dibuat dibuat dari campuran semen, bubuk silika, serat selulosa dan filler, yang memiliki sifat tahan lama, kuat, tahan api dan tahan air. Fiber cement board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang merupakan material komposit yang terbuat dari pasir, semen dan serat selulosa. Fiber cement board lebih banyak digunakan sebagai material penutup dinding luar, baik untuk bangunan residensial maupun komersial. karena karakterisitknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Dari deskripsi material di atas, dapat disimpulkan bahwa calsium silicate board dan fiber cement board lebih cocok untuk digunakan untuk eksterior bangunan misalnya dinding dan lisplank, melihat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Sedangkan gypsum board yang tidak tahan air, lebih cocok digunakan untuk interior bangunan misalnya plafond dan partisi. Namun gypsum board juga memiliki kelebihan pada performa finishingnya yang lebih mudah dalam pemasangannya dan lebih rapi dalam pengerjaannya. Berikut saya berikan paparan kelebihan dan kekurangan dari ketiga material di atas. Gypsum board di satu sisi diperbandingkan dengan kalsium silicate board dan fiber ccement board karena karakteristiknya yang mirip. Kelebihan gypsum board Plafond dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri. Lebih mudah dibuat berbagai model seperti drop ceiling, cove, dome dan sebagainya Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti satu lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound. Proses pemasangannya lebih cepat. Mudah ditemukan di pasaran. Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu. Kekurangan gypsum board Untuk gypsum board standar tidak tahan terhadap air. Hanya produk gypsum board yang berlabel water resistance saja yang tahan terhadap air. Akan terlihat kusam dan berjamur apabila di tempat lembab dan basah Mudah rusak apabila terkena benturan. Genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Untuk material calsium silicate board dan fiber cement board, berikut kelebihan dan kekurangannya Kelebihannya Tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi recessed sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air Lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah Mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung. Kelemahannya Memiliki muai susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut. Karena muai susutnya yang tinggi, sambungan nat menjadi tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan. Membutuhkan rangka yang lebih kuat. Ada pun produk-produk atau merk masing-masing jenis material adalah sebagai berikut Untuk gypsum board, kita kenal merk Jayaboard, Knauf, Elephant, Starboard Untuk calsium silicate board, kita kenal merk Kalsiboard, Versaboard, Nusaboard Untuk fiber cement board, kita kenal merk GRC Board Pada masing-masing merk tersebut, kini telah memproduksi berbagai macam varian tipe dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.

.
  • llc3v7vdzh.pages.dev/2
  • llc3v7vdzh.pages.dev/35
  • llc3v7vdzh.pages.dev/103
  • llc3v7vdzh.pages.dev/191
  • llc3v7vdzh.pages.dev/158
  • llc3v7vdzh.pages.dev/391
  • llc3v7vdzh.pages.dev/375
  • llc3v7vdzh.pages.dev/159
  • llc3v7vdzh.pages.dev/19
  • perbedaan gypsum dan kalsiboard